|
Napoleon Bonaparte |
Revolusi Prancis berhasil menggelorakan semangat baru di Eropa dengan semboyan
Liberte, Egalite, Fraternite (Kebebasan, Persamaan dan Persaudaraan) yang digambarkan dalam bendera Prancis. Setelah runtuhnya kekuasaan Raja Louis XVI di Prancis, Napoleon Bonaparte berambisi menguasai Eropa.
Kerajaan Belanda pun tak kuasa menahan serangan Napoleon sehingga Raja Willem V melarikan diri ke Inggris. Kerajaan Belanda kemudian dirubah menjadi Republik Bataaf dengan Louis Napoleon sebagai penguasanya. Hal ini bedampak pada daerah jajahan VOC/selaku wakil pemerintah Belanda di Nusantara. Louis Napoleon kemudian mengutus seorang Belanda Pro-Prancis bernama Herman Willem Daendels yang diberi tugas mempertahankan Hindia-Belanda dari Inggris yang terikat Treaty of London dengan Belanda. Daendels kemudian memberlakukan beberapa kebijakan keras pada rakyat Hindia-Belanda demi mendukung tujuan Prancis. Daendels mengerahkan Rakyat untuk Kerja Rodi
(kerja Paksa) untuk membangun jalan pos
(Postweg) yang menghubungkan Anyer di Banten dan Panarukan di Jawa Timur sepanjang 1000 kilometer.
|
Louis Napoleon |
Daendels juga membangun pabrik senjata di Semarang dan Surabaya untuk memperkuat militernya. Daendels membangun peradilan (Landraad) untuk yang digunakan untuk mengadili orang Eropa,Timur asing dan Kaum Pribumi.
|
H.W Daendels |
Kebijakan Daendels yang kejam di Cadas Pangeran mendapat tentangan dari Seorang bangsawan Jawa Barat yang dikenal dengan Pangeran Cornel. Hal ini menyebabkan sikap Daendels melunak terhadap kaum pribumi. Diakhir kekuasaanya di Hindia Belanda nama Daendels tercoreng akibat tindakanya yang disinyalir mengarah pada tindakan Korupsi dengan menjual tanah pada Partikelir. Akibatnya Daendels dipanggil pulang ke Belanda dan digantikan Jan Willem Jansens. Namun Jansens tidak sekuat Daendels sehingga Hindia Belanda berhasil dikuasai Inggris melalui Kapitulasi tuntang. Dengan demikian berakhirlah kekuasaan Belanda-Prancis di Nusantara.
|
J.W jansens |
Dari bacaan diatas carilah beberapa kebijakan Daendels dibidang Hukum, Keuangan, Militer, Sosial dan Pemerintahan!
1 komentar:
WASpadalah...WASpadalah...
Posting Komentar