Candi Borobudur merupakan peninggalan sejarah kehidupan bangsa Indonesia pada masa Hindu-Budha. Dalam mempelajari Sejarah menurut Kuntowijoyo tidak lepas dari cara berpikir Sinkronis (berbagai aspek kehidupan/ruang) dan cara berpikir Diakronis (Kronologis/aspek waktu) dimana keduanya saling melengkapi. Sehingga dalam menceritakan tentang Candi Borobudur tidak hanya menceritakan bagaimana urutan waktu (aspek Diakronis) Candi borobudur dibangun tapi juga bisa kita lihat bagaimana kehidupan politik, ekonomi, sosial dan budaya (Aspek Sinkronis) pada masa pembangunan Candi tersebut. Secara Diakronis/Kronologis Candi Borobudur dibangun antara kurun waktu 760 sampai 830 M dan dibangun dalam 4 tahap dengan arsiteknya Gunadarma dan rampung pada masa pemerintahan Raja Samaratungga. Lalu bagaimana kita melihat secara sinkronis?? Bangunan monumental Semegah candi Borobudur mungkinkah dibangun oleh masyarakat yang kacau, tentu saja tidak bangunan yang megah tersebut tentu dibangun masyarakat yang makmur (aspek ekonomi), hidup bergotong royong dan toleransi (Aspek sosial budaya), memiliki raja yang berwibawa (aspek politik) dan religius (aspek Agama)
Dari penjelasan diatas maka bagilah kelas menjadi beberapa kelompok coba kerjakan tugas dibawah ini.
- Kelompok 1 buatlah contoh Diakronik/ kronologis peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945
- Kelompok 2 buatlah contoh Sinkronik peristiwa Proklamasi 17 Agustus 1945
- Kelompok 3 buatlah contoh Diakronik/ Kronologis peristiwa Reformasi 21 Mei 1998
- Kelompok 4 buatlah contoh Sinkronik peristiwa Reformasi Reformasi 21 Mei 1998
- Kelompok 5 buatlah contoh Diakronik/ kronologis peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
- Kelompok 6 buatlah contoh Sinkronik Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Lalu presentasikan dalam bentuk powerpoint didepan kelas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar