https://docs.google.com/document/d/1ZB0oApkayiWmN5wF4NluIN_02QZsLeEvEyfNo0rVXHo/edit?usp=sharing
Cari Blog Ini
Kamis, 27 November 2014
Jumat, 14 November 2014
SOAL REMIDI UH 2 SEJARAH WAJIB KELAS XI 2014/2015
REMIDI ULANGAN HARIAN 2
STRATEGI PERLAWANAN
TERHADAP KOLONIALISME
A. Isilha titik-titik berikut dengan jawaban
yang benar!
1.
Dalam perlawan Ternate
terhadap Portugis, Gubernur yang membunuh sultan Hairun adalah....
2.
Sultan Ternate yang mengusir
Portugis dari Maluku Sultan....
3.
Adi Pati Unus
dijuluki pangeran....
4.
DemakmenyerbupajajarandanmenguasaiSunda
kelapa, Banten serta....
5.
Semenjak Portugis
menduduki Malaka, kegiatan para pedagang muslim beralih di....
6.
Raja Mataram yang menyerang VOC di Batavia adalah....
7.
Pada masa VOC Sunda Kelapa
berganti nama menjadi....
8.
Sultan Ageng Tirtayasa
memimpin pemerintahan di daerah....
9.
Putra dari Sultan Ageng Tirtayasa adalah....
10.
VOC dapat mengadu domba
Sultan Hasanudin dengan Raja Bone yang bernama....
11.
Politik pecah belah VOC
dikenal dengan....
12. VOC
dibawah cornelis Speelman mengalahkan Sultan Hasanuddindan memaksa
menandatangani perjanjian....
13. Siapa
nama Patimura sebenarnya. . . .
14. Belandaberhasil menangkap Patimuradandigantungdibenteng ....
15. Pemimpin
kaum Padri saat melakukan perlawanan terhadap Belanda adalah....
16. Pangeran
Diponegoro pernah membuat benteng pertahanan di daerah Selarong, plered, Dekso,
Pengasih dan ....
17. Untukmelawan PangeranDiponegoro, BelandamenggunakanstrategiBenteng....
18. De Kock mengajak Pangeran Diponegoro untuk berunding, setelah
perundingan itu pangeran Diponegoro ditangkap dan diasingkan di daerah.....
19.
Dalam perlawanan Bali
melawan Belanda Bali
mengadakan perang puputan melawan Belanda contoh PuputanBadung dan puputan....
20.
Cut Nyak Dien adalah
pejuang wanita dari daerah....
B. Jawablah Pertanyaan-Pertanyaan berikut
dengan jawaban yang benar!
1. Lengkapi
kolom perlawanan terhadap Portugis dibawah ini!
No
|
Nama Tokoh Perlawanan
|
Nasal kerajaan
|
Wilayah Perlawanan
|
1
|
Pati Unus
|
|
|
2
|
Sultan Iskandar muda
|
|
|
2.
Sebutkan 3 isi perjanjian Bongaya antara Sultan
Hasanuddin dengan VOC?
3.
Apa yang dimaksud dengan aliran Wahabi?
4.
Aceh
dapatditaklukanoleh Belandamelaluiplakatpendek, sebutkan 3 isiPlakatpendek ?
5. Sebutkan 3 alasan mengapa sultan Agung Tirtayasa
merencanakan serangan ke Batavia
Jumat, 17 Oktober 2014
Sabtu, 27 September 2014
Selasa, 16 September 2014
Minggu, 07 September 2014
MASA PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
Berdasar Convention of London, Hindia-Belanda yang dikuasai Inggris kemudian harus dikembalikan kepada pemerintah Belanda. Pemerintah kolonial belanda kemudian menerapkan beberapa kebijakan untuk menutup kekosongan kas negara akibat penjajahan Prancis.
Johanes Van den Bosch kemudian mencetuskan politik terhadap negeri jajahan yang dikenal sebagai tanam paksa (Cultuur stelsel). Dibawah ini adalah peraturan Cultuur stelsel:
Kebijakan Politik Pintu Terbuka:
Dari artikel diatas analisislah masing-masing dampak positif dan negatif dari masing-masing kebijakan pemerintah Belanda bagi bangsa Indonesia
Van Den Bosch sebagai pencetus tanam paksa |
- Penduduk menyerahkan seperlima tanahya untuk ditanami tanaman ekspor
- Tanah tersebut bebas dari pajak
- Kelebihan setoran akan dikembalikan pada petani
- Kegagalan panen ditanggung Pemerintah
- Penggarapan tanaman wajib tidak boleh lebih dari waktu menanam padi
- Yang tidak memiliki tanah bekerja diperkebunan 66 hari
- Tanah yg diserahkan lebih dari seperlima
- Tanah tersebut seringkali tetap terkena pajak
- Kelebihan setoran tidak dikembalikan karena adanya Cultur Procenten yaitu Keuntungan dari kelebihan setoran
- Gagal panen ditanggung petani
- Penggarapan lebih dari waktu menanam padi
- Bagi yang tidak memiliki tanah bekerja lebih dari 66 Hari
Pabrik Gula yang dibangun pada masa politik Pintu Terbuka |
Kebijakan Politik Pintu Terbuka:
1.Adanya Suiker Wet (UU Gula) swastanisasi perusahaan gula
2.Agrarische wet (UU Agraria) pembagian tanah pemerintah dan tanah penduduk
3.Penghapusan tanam Paksa
Politik Pintu terbuka didukung :
1. Jawa banyak tenaga Kuli Murah (Koeli Ordonatie)
2. Banyaknya Modal
3. Bank-bank
meyediakan kredit
4. Kekayaan
Indonesia yang melimpah
Politik pintu terbuka (ekonomi liberal) juga tidak membawa perubahan yang berarti di nusantara bahkan
menambah kesengsaraan rakyat pribumi. Hal ini menimbulkan keprihatinan dan mendorong dikeluarkanya kebijakan politik baru. Seorang tokoh bernama C.Th Van Deventer mengusulkan dikeluarkanya politik etis (Balas jasa) yang berisi: Irigasi (pengairan), Migrasi (perpindahan Penduduk) dan Edukasi (Pendidikan).
Dari artikel diatas analisislah masing-masing dampak positif dan negatif dari masing-masing kebijakan pemerintah Belanda bagi bangsa Indonesia
No
|
Kebijakan Politk
|
Dampak Positif bagi bangsa
Indonesia
|
Dampak Negatif bagi bangsa
Indonesia
|
1
|
Politik tanam paksa
|
|
|
2
|
Politik Pintu Terbuka
|
|
|
3
|
Politik Etis (balas jasa)
|
|
|
Rabu, 03 September 2014
Selasa, 02 September 2014
Minggu, 31 Agustus 2014
MASA KEKUASAAN T.S RAFFLES DI NUSANTARA (KELAS XI PERTEMUAN KE 4)
Thomas Stanford Raffles |
Lord Minto |
Bidang Birokrasi dan Pemerintahan
Langkah-langkah Raffles pada bidang pemerintahan adalah:- Membagi Jawa menjadi 18 keresidenan (sistem keresidenan ini berlangsung sampai tahun 1964)
- Mengubah sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh penguasa pribumi menjadi sistem pemerintahan kolonial yang bercorak Barat
- Bupati-bupati atau penguasa-penguasa pribumi dilepaskan kedudukannya yang mereka peroleh secara turun-temurun
Bidang Ekonomi dan Keuangan
Petani diberikan kebebasan untuk menanam tanaman ekspor, sedang pemerintah hanya berkewajiban membuat pasar untuk merangsang petani menanam tanaman ekspor yang paling menguntungkan. Penghapusan pajak hasil bumi (contingenten) dan sistem penyerahan wajib (verplichte leverantie) yang sudah diterapkan sejak zaman VOC. Menetapkan sistem sewa tanah (landrent) yang berdasarkan anggapan pemerintah kolonial. Pemungutan pajak secara perorangan.Selain itu Raffles memperkenalkan sistem mata uang yang disebut Rupee JawaRupee Jawa |
Rupee Jawa |
Bidang Hukum
Sistem peradilan yang diterapkan Raffles lebih baik daripada yang dilaksanakan oleh Daendels. Sistem juri ditetapkan dalam pengadilan. Karena Daendels berorientasi pada warna kulit (ras), Raffles lebih berorientasi pada besar kecilnya kesalahan. Badan-badan penegak hukum pada masa Raffles sebagai berikut:- Court of Justice, terdapat pada setiap residen
- Court of Request, terdapat pada setiap divisi
- Police of Magistrate
Bidang Sosial
Penghapusan kerja rodi (kerja paksa) dan penghapusan perbudakan, tetapi dalam praktiknya ia melanggar undang-undangnya sendiri dengan melakukan kegiatan sejenis perbudakan. Peniadaan pynbank (disakiti), yaitu hukuman yang sangat kejam dengan melawan harimauPynbank Man vs Tiger |
Bidang Ilmu Pengetahuan
Bunga Rafflesia Arnoldy |
Kebun Raya Bogor |
- Ditulisnya buku berjudul History of Java di London pada tahun 1817 dan dibagi dua jilid
- Ditulisnya buku berjudul History of the East Indian Archipelago di Edinburg pada tahun 1820 dan dibagi tiga jilid
- Raffles juga aktif mendukung Bataviaach Genootschap, sebuah perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
- Ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldy
- Dirintisnya Kebun Raya Bogor
- Memindahkan Prasasti Airlangga ke Calcutta sehingga diberi nama Prasasti Calcutta
Buku History of Java
Dari bacaan diatas lakukan tugas dibawah ini
Carilah perbandingan masa pemerintahan Daendels dan Raffless!!
PERBANDINGAN PEMERINTAHAN MASA
DAENDELS DAN MASA RAFFLESS
ASPEK
|
MASA DAENDELS
|
MASA RAFFLESS
|
Hukum
|
||
Sosial
|
||
Pemerintahan
|
||
Militer
|
||
Ekonomi
|
Langganan:
Postingan (Atom)